SIFAT INSTITUSI ATAU LEMBAGA SOSIAL SERTA FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN SOSIAL – BUDAYA DALAM SOSIOLOGI

INISIASI 8 PENGANTAR SOSIOLOGI: LEMBAGA SOSIAL

Pada inisiasi 8 akan dibahas tentang institusi sosial yang terdapat pada modul 8. Diharapkan Anda sudah membaca materi tersebut terlebih dahulu.

kehidupan sosial bersama teman
ilustrasi kegiatan bersosial | credit: Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash


PENGENALAN ARTI INSTITUSI SOSIAL DAN SIFAT-SIFAT INSTITUSI SOSIAL


Institusi sosial sangat erat hubungannya dengan berbagai upaya-upaya seorang individu untuk memenuhi kebutuhannya, dimana untuk itu individu manusia berusaha membentuk dan mengembangkan serangkaian hubungan-hubungan sosial dengan individu lainnya. Serangkaian hubungan sosial tersebut terlaksana menurut pola-pola tertentu. Pola resmi dari suatu hubungan sosial ini terjadi di dalam suatu sistem yang disebut dengan sistem institusi sosial.

Institusi sosial bersifat dinamis. Ini artinya institusi sosial yang berlaku di masyarakat bisa hilang, musnah atau bertambah sesuai dengan perkembangnya kebutuhan-kebutuhan yang ada dan dipenuhi oleh individu-individu di masyarakat. Bisa terjadi pengalihan fungsi dari institusi sosial yang satu pada institusi sosial lainnya.

Pengalihan fungsi ini terjadi apabila:
  • Institusi sosial tersebut tidak lagi berhasil memenuhi kebutuhan yang harus diberikan
  • Dua atau beberapa lebih institusi sosial, dapat memenuhi suatu kebutuhan tertentu dari seorang individu, namun tetap saja ada salah satu di antara institusi-institusi sosial tersebut yang mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat individu yang paling tinggi atau paling memuaskan
Institusi sosial terbentuk terutama untuk memenuhi satu masalah/kebutuhan pokok dari kehidupan sosial, tetapi institusi sosial memberi sumbangan yang besar bagi kehidupan masyarakat. Institusi sosial merupakan unsur-unsur utama yang membentuk masyarakat. Ternyata terdapat unsur persaingan yang ketat di antara institusi-institusi sosial tersebut. Hal ini dikarenakan adanya fungsi yang dapat dilakukan oleh beberapa institusi sosial, sehingga institusi-institusi sosial tersebut akan saling bersaing dalam melaksanakan fungsi tersebut.

Pada umumnya institusi sosial memiliki banyak karakteristik, tetapi terdapat tiga karakteristik pokok yaitu simbol kebudayaan, tata krama perilaku, dan ideologi.



INISIASI MODUL 9 PERUBAHAN SOSIAL - BUDAYA


Saudara mahasiswa, kita sudah sampai pada inisiasi yang terakhir yaitu membahas tentang konsep perubahan sosial. Diharapkan Anda sudah membaca modul 9 dari BMP Pengantar Sosiologi  terlebih dahulu, sehingga memudahkan Anda dalam mengikuti diskusi.


PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL


Perubahan sosial menurut para ahli memiliki beberapa defini. Arti dari perubahan sosial adalah sangat beragam. Akan tetapi terdapat kesamaan ciri-ciri mendasar mengenai konsep perubahan sosial. 

Ciri-ciri atau poin penting konsep perubahan sosial adalah:
  • Suatu perubahan dalam struktur dan fungsi masyarakat
  • Suatu variasi atau sesuatu yang lain yang timbul dari cara-cara hidup yang telah diterima
  • Adanya faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kehidupan manusia
  • Mencakup semua aspek perubahan dalam lembaga suatu masyarakat yang dapat mempengaruhi sistem sosial termasuk nilai, sikap dan pola perilaku kelompok dalam masyarakat


FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL ( FAKTOR EKSTERNAL & FAKTOR INTERNAL)


Terdapat beberapa  faktor (eksternal maupun internal) yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan baik dalam ukuran yang paling kecil yaitu perilaku kita ataupun dalam ukuran yang lebih luas yaitu struktur dan budaya masyarakat.

Berikut adalah daftar faktor penyebab terjadinya perubahan sosial:
  1. Perubahan kependudukan
  2. Penemuan
  3. Konflik
  4. Lingkungan 
  5. Perang
  6. Pengaruh kebudayaan lain
Di bawah ini akan diberikan penjelasan singkat mengenai faktor-faktor perubahan sosial seperti yang telah disebutkan di atas.

Perubahan Kependudukan 

Faktor perubahan sosial jenis ini berkaitan dengan perubahan komposisi penduduk, distribusi penduduk termasuk pula perubahan jumlah , yang semua itu dapat berpengaruh pada budaya dan struktur sosial masyarakat.

Penemuan

Pengaruh yang ditimbulkan penemuan dapat muncul dalam tiga bentuk: penemuan baru tidak hanya terbatas pada satu bidang saja melainkan meluas pada bidang lainnya; perubahan yang menyebar dari satu aspek ke aspek  lainnya; dan perubahan pada beberapa bidang dapat menyebabkan satu jenis perubahan.

Konflik

Konflik atau pertentangan dalam masyarakat dapat mengarah pada perubahan yang  dianggap membawa kebaikan atau bahkan membawa suatu malapetaka.

Lingkungan

Manusia secara fisik tinggal di lingkungan dengan segala habitat yang ada didalamnya, sehingga jika kita ingin tetap hidup maka kita harus dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar kita.

Perang 

Perubahan dapat disebabkan kondisi perang dengan masyarakat atau negara lain atau dengan kata lain konflik dengan kelompok diluar masyarakat merupakan faktor eksternal dari sumber perubahan sosial

Pengaruh Kebudayaan Lain 

Suatu budaya dapat diterima dengan sukarela maupun dengan pemaksaan. Pertemuan dua budaya mungkin tidak akan terjadi saling mempengaruhi, karena keduanya saling menolak

FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL


Faktor pendorong dalam perubahan sosial merupakan faktor yang dapat mempercepat terjadinya suatu perubahan atau bahkan membuat perubahan tersebut dapat cepat diterima oleh suatu masyarakat. Faktor-faktor pendorong ini dapat berbentuk kontak dengan kebudayaan lain, sistem masyarakat yang terbuka, penduduk yang heterogen serta orientasi masyarakat ke masa depan.

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL


Suatu proses perubahan sosial  tidak selalu dapat  diterima oleh seluruh anggota masyarakat. Dengan demikian faktor yang cenderung dapat menghalangi terjadinya suatu perubahan di masyarakat atau memperlambat proses penerimaan masyarakat terhadap suatu perubahan dapat dikategorikan sebagai faktor penghambat.

Daftar di bawah ini merupakan kumpulan dari faktor-faktor penghambat dari terjadinya perubahan sosial:
  1. Sistem masyarakat yang tertutup (narrow minded)
  2. Adanya kepentingan-kepentingan tertentu
  3. Prasangka terhadap hal-hal baru
  4. Adat

4 faktor penghambat perubahan sosial tersebut memiliki penjelasan mengapa bisa dikatakan sebagai ‘penghambat perubahan sosial’. Adapun penjelasannya adalah seperti penjelasan di bawah ini:

Sistem Masyarakat Yang Tertutup

Masyarakat yang tertutup kehidupannya akan cenderung terpenjara oleh pola-pola pemikiran yang tradisional.

Adanya Kepentingan-Kepentingan Tertentu 

Dalam setiap lapisan sosial selalu terdapat sekelompok kecil orang yang ingin tetap memegang kekuasaan terhadap masyarakat sehingga setiap perubahan sosial yang terjadi akan dianggap dapat membahayakan dan mengancam kedudukan mereka.

Prasangka Terhadap Hal-Hal Yang Baru

Pada umumnya prasangka tersebut muncul ketika hal yang baru itu dianggap bertentangan dengan nilai lama, sehingga mereka curiga jika hal yang baru tersebut menyebabkan kehidupan mereka selama ini menjadi kacau atau malah menimbulkan  konflik antar anggota masyarakat itu sendiri.

Adat

Adat atau kebiasaan seperti dalam sistem kepercayaan, cara berpakaian tertentu serta  sistem mata pencaharian, cenderung sangat kokoh untuk tertanam dalam masyarakat sehingga sukar untuk diubah.



Tidak ada satu perubahan yang tidak meninggalkan dampak pada masyarakat yang sedang mengalami perubahan tersebut, bahkan suatu penemuan tekhnologi baru-pun dapat mempengaruhi unsur-unsur budaya lainnya.Dampak perubahan sosial pada masyarakat dapat meliputi antara lain adanya disorganisasi dan reorganisasi sosial , perkembangan tekhnologi serta ketertinggalan budaya atau cultural lag.


Sumber:
Modul BMP Pengantar Ilmu Sosiologi - Universitas Terbuka

No comments :

Post a Comment

Leave A Comment...