[ORGANISASI DAN MANAJEMEN] Teori Organisasi dan Manajemen Klasik: Hubungan Antara Birokrasi, Administrasi dan Manajemen

Selamat berjumpa  di Tutorial Online (Tuton) pada sesi ke 2 (dua), pada mata kuliah ADPU4217  Organisasi dan Manajemen (Edisi 2). Pada pertemuan kali ini  akan membahas dari Buku Materi Pokok (BMP) ADPU4217 OM,  Modul 1 yaitu  Hubungan Antara Administrasi, Organisasi, dan Manajemen, dan Modul 2 yaitu Teori Organisasi dan Manajemen Klasik.

Seluruh materi dapat Anda baca dalam ruang baca virtual (RBV) atau bahan ajar digital dengan alamat berikut: http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/2016/08/08/adpu4217-organisasi-dan-manajemen-edisi-2/


Capaian Pembelajaran (CP) pada sesi ke-2 ini adalah: mahasiswa mampu: (a) menjelaskan hubungan antara administrasi, organisasi, dan manajemen; dan (b) menjelaskan teori organisasi dan manajemen klasik.


demonstrasi adalah bentuk luapan kekecewaan pada sistem organisasi dan manajemen publik yang buruk


LATAR BELAKANG SEJARAH PERTUMBUHAN BIROKRASI


Latar Belakang pertumbuhan birokrasi, anda dapat baca dalam modul 2 dimulai dari :

  • Pertumbuhan Birokrasi di Mesir
  • Pertumbuhan Birokrasi di Cina
  • Birokrasi di Inca
  • Pertumbuhan Birokrasi di Romawi
  • Pertumbuhan Birokrasi di Eropa
  • Munculnya Sistem Kekuasaan Sentral
  • Birokrasi di Negara Perancis
  • Pertumbuhan Birokrasi di Prussia
  • Hubungan Antara Pemikiran-pemikiran Teori Klasik


HUBUNGAN ANTAR BIROKRASI, TEORI ADMINISTRASI DAN SCIENTIFIC MANAGEMENT


Seperti telah dikemukakan bahwa birokrasi, teori administratif dan scientific management merupakan pemikiran yang muncul hampir dalam waktu yang bersamaan dan satu sama lain saling menunjang dan searah khususnya yang bertujuan untuk menciptakan efisiensi dalam organisasi. Ketiga pemikiran ini menekankan pada spesialisasi dan struktur organisasi berdasarkan hirarki dan kriteria fungsi.

Hubungan antara birokrasi dan teori administratif sangat erat dan dalam beberapa hal mereka sama. Kesamaan itu adalah dalam sifatnya yang deduktif dan memandang organisasi dari segi normatif nya. Keduanya menekankan segi objektif, rasionalisasi, kepastian, hirarki, dan profesional dan menghasilkan organisasi formal dengan karakteristik yang sama. Keduanya memfokuskan perhatian pada struktur dan organisasi manusia dan manusia, dimulai dari tingkat atas. Oleh sebab itu, pandangannya bersifat makro dan orientasinya top – down (dari atas ke bawah organisasi).

PERBEDAAN ANTARA BIROKRASI DAN TEORI ADMINISTRATIF


Hanya saja ada perbedaan antara birokrasi dan teori administratif. Birokrasi menekankan pada apa yang harus dilakukan organisasi (what an organization ought to be). Sedangkan teori administratif menekankan bagaimana memperbaiki organisasi formal (how to acomplish it), dengan menerapkan prinsip-prinsip teori administratif Dengan demikian birokrasi memfokuskan perhatiannya pada organisasi sedangkan teori administratif memfokuskan perhatiannya pada manajemen.

Scientific management memfokuskan unit analisisnya pada kegiatan fisik pekerjaan dan sebagian besar hubungan pekerja dan pekerjaannya. Jadi penekanannya atas hubungan manusia-mesin dengan tujuan utamanya memperbaiki tugas pekerjaan rutin dan yang bersifat repetitif. Scientific management, pendekatannya bersifat empiris, induktif, dan melakukan penelitian terperinci terhadap pekerjaan untuk menentukan bagaimana yang paling efisien suatu pekerjaan harus dilakukan. Sasaran utamanya adalah organisasi tingkat bawah (bengkel kerja) sehingga pandangannya bersifat mikro dan orientasinya bottom–up (dari tingkat bawah organisasi ke tingkat atas).



KESIMPULAN TEORI ORGANISASI KLASIK


Terakhir teori organisasi klasik dapat disimpulkan sebagai berikut.

  • Penekanan efisiensi dalam segala aktivitas organisasi.
  • Manusia dianggap sebagai salah satu faktor produksi dengan spesialisasi tugas dan mekanisme kerja secara berulang-ulang seperti mesin (robot). Dari segi ini teori organisasi klasik ini disebut juga Teori Organisasi Mekanik.
  • Segala kegiatan organisasi berlandaskan pada peraturan undang-undang, prosedur dan metode. Dari segi ini Teori Organisasi Klasik juga disebut Teori Organisasi Formal.
  • Pengawasan dari atasan dan ketat.