(TUGAS DISKUSI) Bagaimana Cara Seorang Pemimpin Merumuskan Visinya dan Pendelegasian Wewenang
TUGAS DISKUSI KEPEMIMPINAN
Petunjuk umum dalam melakukan diskusi:
Silahkan anda kemukakan pendapat anda dengan berdasar pada studi kasus, teori, bersumber dari BMP, dan juga dasar hukum yang berlaku saat ini. Jangan lupa cantumkan sumber referensi
Indikator penilaian:
Mengemukakan pendapat dengan berdasar pada studi kasus, teori, bersumber dari BMP, dasar hukum yang berlaku saat ini, mencantumkan sumber referensi.
SOAL 1
Salah satu peran seorang pemimpin adalah bagaimana ia mempunyai peran strategis dalam membawa sebuah organisasi mencapai suatu tujuan tertentu melalui rumusan sebuah visi yang jelas dan kongkret. Oleh karena itu, pertanyaan dalam diskusi ini adalah, bagaimana cara seorang pemimpin merumuskan visinya?
JAWABAN 1
Para pemimpin merumuskan visi dengan berbagai cara, contohnya para Nabi dan Rosul, memperoleh visinya dari Wahyu Tuhan. Mereka menjabarkan dan menjelaskan Wahyu Tuhan kemudian mempengaruhi ummat untuk merealisasikan Wahyu tersebut untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
Seorang pemimpin memiliki tugas untuk mengarahkan organisasi yang dibawanya, oleh karena itu seorang pemimpin tidak hanya berkarisma dan bijaksana tetap juga harus memiliki kepercayaan diri dan keyakinan akan hasil dan tujuan yang akan dicapai. Hal inilah yang disebut visi dan merupakan inti dari terbentuknya organisasi. Tanpa visi sebuah organisasi dan pemimpin akan berjalan tanpa adanya tujuan dan kemungkinan besar akan runtuh. Visi yang dimiliki pemimpin haruslah benar benar sesuai dengan organisasi yang dibawanya serta visi yang dimiliki oleh seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat para anggotanya dengan menggunakan motivasinya serta imajinanasinya. Untuk membuat suatu organisasi lebih hidup, harus menggerakkan semua komponen yang ada dalam organisasi, agar organisasi dapat berkembang. dan meningkatkan moral para bawahan yang dinaunginya.
JAWABAN 2
Menurut Wibisono (2006:43), visi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian suatu organisasi atau perusahaan yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang, atau dapat dikatakan bahwa visi adalah pernyataan 'want to be' dari organisasi atau perusahaan. Inti dari kepemimpinan adalah visi, yaitu pemimpin memiliki visi yang jelas kemana para pengikutnya diarahkan. Dengan kata lain, salah satu tugas terpenting seorang pemimpin adalah merumuskan visi. Seorang pemimpin dapat merumuskan visi dengan menyatukan tim manajemen untuk merumuskan visi secara bersama dan kemudian mengumumkannya. Lebih penting lagi, dia perlu mendorong terjadinya dialog dalam proses perumusan visi. Semua anggota organisasi hendaknya berpartisipasi dalam dialog tentang visi dan memberikan umpan balik.
Two men photo created by katemangostar - www.freepik.com |
Merumuskan visi adalah proses berkelanjutan yang harus terus didiskusikan dan dikomunikasikan. Beberapa pemimpin mengembangkan visi mereka dengan meneliti sejarah pengembangan masyarakat dan terlibat dalam dialog dengan pengikut mereka. Visi adalah gambaran prospektif perkembangan masyarakat di masa lalu, sekarang, dan masa depan. Berkaitan dengan itu, sejumlah tokoh dalam mengembangkan visinya mencermati evolusi masyarakat di masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Bung Karno, misalnya, mengembangkan visinya melalui dialog dengan para pengikutnya yang dinamainya kaum Marhaen. Selanjutnya, visi dibuat di dunia paranormal pewayangan melalui aktivitas metafisika. Bersemedi, berpuasa, dan bertapa di tempat yang sunyi, misalnya.
SOAL 2
Dalam suatu organisasi, pelimpahan kewenangan atau pendelegasian merupakan faktor yang cukup penting. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan pendelegasian?
JAWABAN 1
Pendelegasian adalah pelimpahan wewenang, tugas, dan posisi kepada orang-orang tertentu yang telah ditentukan dan dipilih oleh pemimpin bawahannya merasa puas akan pekerjaan yang diperolehnya dan akan mengurangi tingkat mutasi atau keluar masuknya pegawai)
Pendelegasian wewenang merupakan tindakan mempercayakan tugas (yang pasti dan jelas), kewenangan, hak, tanggung jawab, kewajiban,dan pertanggungjawaban kepada bawahan secara individu dalam setiap posisi tugas.
Dalam suatu organisasi pendelegasian wewenang merupakan alat berhubungan dalam satuan-satuan kerja yang diberikan kepada orang-orang yang ditempatkan dalam struktur wewenang, sehingga pekerjaan yang akan dilaksanakan dapat dikoordinasikan oleh perintah para atasan kepada bawahan dari bagian puncak manajemen sampai ke bawah dari seluruh unit atau bagian. Pendelegasian wewenang yang baik dan sesuai kemungkinan besar tidak akan mengalami hambatan-hambatan bagi pegawai dalam mengerjakan tugasnya dengan efektif karena dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan pegawai memiliki kejelasan.
Dengan adanya pendelegasian, pemimpin lebih fleksibel mengerjakan tugasnya dan lebih fokus ke urusan yang lebih penting, selain itu hak, wewenang, dan kekuasaan kepada anggota yang dilimpahkan wewenangnya akan berkembang karena tanggung jawab yang dipegangnya semakin besar. Pendelegasian juga memotivasi para anggota lain untuk lebih bekerja dengan lebih giat dan mencapai tujuan pekerjaannya dan menghindari keterhambatan proses kerja saat pemimpin tidak bisa mengkoordinir anggotanya secara langsung.
Pendelegasian penting bagi pemimpin dalam hal efektivitas dan efisiensi waktu dan sumber daya. Pendelegasian tanggung jawab dan pekerjaan merupakan syarat berjalannya organisasi yang sehat. Pendelegasian adalah pelimpahan wewenang, tugas,dan jabatan kepada individu-individu yang telah ditentukan dan dipilih oleh pemimpin.
JAWABAN 2
Pendelegasian, sebagaimana didefinisikan oleh Charles J. Keating, adalah upaya untuk memberikan tanggung jawab formal kepada pihak lain agar mereka dapat melaksanakan tugas tertentu. Utje Selamet mendefinisikan delegasi sebagai “pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada pihak lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu” dalam bukunya “Marketing Fundamentals”.Menurut Rusli Jacob, pendelegasian adalah pemberian wewenang atau kekuasaan dan tanggung jawab formal kepada pihak lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
Pendelegasian yang efektif harus disesuaikan dengan struktur dan tipe organisasi. Bagi organisasi yang sederhana, pendelegasian diperlukan, tetapi bukan menjadi tuntutan yang sangat mendesak. Akan tetapi, bagi organisasi yang kompleks, pendelegasian menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan agar operasionalisasi organisasi berjalan searah dengan rencana teknis, taktis, dan strategis organisasi dalam mencapai tujuan organisasi.
Misalnya, Pendelegasian wewenang yang telah diterima untuk menyelenggarakan pelayanan publik yang baik dan sesuai aturan dari Kepala Daerah kepada Kepala Dinas atau Camat dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Sumber:
- Bahan Ajar ADPU4334- edisi 2 Universitas Terbuka
- https://jdih.anri.go.id/peraturan/Kepka_3_2018.pdf
- Enceng, Lilik Aslichati, F.R. Wulandari, Agus Joko Purwanto. (2014). Kepemimpinan Edisi 2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
- Ahmad. “Pengertian Delegasi: Jenis, Unsur, Tujuan dan Manfaat”, https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-delegasi/, diakses pada 9 November 2021.
- Anggraini,Vita.2021. “Arti Delegasi : Pengertian, Unsur, Tujuan, Jenis dan Contoh”, https://dosenpintar.com/arti-delegasi-pengertian-unsur-tujuan-jenis-dan-contoh/, diakses pada 9 November 2021.
No comments :
Post a Comment
Leave A Comment...