3 Jenis Konflik Peran Dan Contoh Nyata Menurut James H Donelly
Cak Kriwul
August 01, 2019
Halo, Kawan Adne, lama tidak berjumpa ya.... Kali ini, admin akan membahas mengenai konflik peran dan contoh-contohnya menurut pendapat para ahli. Eh, lebih tepatnya pendapat seorang ahli. Siapakah dia? Adalah James H Donelly yang membagi jenis-jenis konflik peran menjadi (3) tiga bagian yaitu konflik peran sendiri (person role conflict), konflik intra peran (intrarole conflict) dan konflik antar peran (interrole conflict). Tentunya materi pembahasan mengenai konflik peran ini akan Anda baca dan mudah dipahami jika sudah menguasai konsep status dan peran seseorang (person).
Anda masih ingat konsep status dan peran (role)? Flashback ke materi sebelumnya, peran adalah aspek dinamis dari status yang dimiliki individu dalam masyarakat. Nah, seorang individu bisa saja mengalami konflik peran dalam interaksi sosialnya.
Konflik peran merupakan sesuatu yang dialami individu dalam sebuah kelompok, terutama dalam unit kerja atau kelompok formal dalam suatu organisasi. Apa yang menjadi tugas atau kewajiban anggota yang bersumber dari penugasan dari organisasi dapat berpengaruh terhadap cara anggota itu memahami situasi dan bertindak dalam suatu situasi tertentu.
Kira-kira apa yang menjadi penyebab konflik peran terjadi? Kapan konflik peran itu bisa terjadi?
Konflik peran dapat terjadi ketika seseorang berada pada posisi yang membuatnya tidak konsisten antara peran yang dimiliki dan diharapkan dari dirinya dengan tindakan yang secara nyata harus dilakukannya. Dengan kata lain, karena keserbaragaman peran (multiple role) dan rangkaian peranan (role set) maka besar kemungkinan individu menghadapi situasi terjadinya dua atau lebih persyaratan peran yang satu menghalangi pelaksanaan persyaratan peran yang lain. Jika hal ini terjadi, individu akan mengalami konflik peran.
Role conflict: incompatibility between two or more roles that an individual is expected to perform in a given situation. The performance of one role interferes with or is antagonistic to the others (Theodorson, 1979: 354)
Nah, tiba saatnya kita membahas apa saja sih jenis-jenis atau macam-macam konflik peran dan contoh nyata di kehidupan sehari-hari, tentunya ini menurut pandangan James H Donelly seperti yang tercantum pada judul di atas.
Yups, James H Donelly (1984: 221) menjelaskan tentang beberapa bentuk konflik peran yang dapat terjadi dalam organisasi sebagai berikut:
KONFLIK PERAN SENDIRI ATAU PERSON ROLE CONFLICT
Konflik Peran Sendiri adalah konflik yang terjadi apabila persyaratan peran melanggar nilai dasar, sikap dan kebutuhan individu yang menduduki posisi itu.
Contoh Kasus Person Role Conflict
Seorang pemimpin perusahaan yang harus mengambil keputusan untuk memecat karyawannya, sementara pimpinan perusahaan mengetahui karyawan tadi memiliki keluarga yang menempatkan karyawan tersebut sebagai satu-satunya penyangga ekonomi rumah tangga.
Contoh lain person role conflict dapat Anda temukan misalnya seorang pejabat suatu instansi pemerintahan memilih mengundurkan diri dari jabatan karena terlibat skandal yang tidak semestinya dilakukan oleh seseorang yang menduduki jabatan itu.
KONFLIK INTRA PERAN ATAU INTRA ROLE CONFLICT
Konflik intra role merupakan konflik peran yang terjadi apabila beberapa orang yang berbeda-beda menentukan sebuah peran menurut rangkaian harapan yang berbeda-beda, sehingga tidak mungkin bagi orang yang menduduki peran itu untuk memenuhi semuanya. Hal ini sering terjadi apabila peran tertentu mempunyai serangkaian peran yang rumit, banyak hubungan peran yang berbeda-beda.
Contoh Nyata Konflik Intra Peran / Intra Role Conflict
Suatu perusahaan memproduksi barang tertentu dengan melibatkan banyak pekerja di bawah kontrol beberapa mandor. Hubungan antara mandor dengan para pekerja yang berada di bawah pengawasannya telah menunjukkan karakteristiknya sebagai suatu kelompok primer. Nah, pada saat yang sama, mandor adalah bagian dari sebuah organisasi produksi yang secara jelas menunjukkan karakteristiknya sebagai kelompok formal yang tunduk pada hierarki kekuasaan dan wewenang yang ada dalam perusahaan itu.
Hal yang dialami mandor tersebut kemudian bisa dikatakan intraroleh conflict ketika pimpinan perusahaan itu menekannya agar para pekerja bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan output produksinya, sementara insentif dari perusahaan yang diharapkan para pekerja sebagai imbalan dari prestasi kerjanya selama ini tidak diberikan. Posisi ‘terjepit’ peran inilah yang dinamakan intrarole conflict.
KONFLIK ANTAR PERAN ATAU INTERROLE CONFLICT
Konflik antar peran adalah konflik yang timbul karena orang menghadapi peran berganda. Hal ini karena seseorang dapat sekaligus memainkan banyak peran, beberapa di antara peran ini mempunyai harapan yang saling bertentangan. Interrole conflict ini seringkali menimbulkan konflik antara kelompok-kelompok dalam banyak organisasi.
Contoh Konflik Antar Peran
Kita bisa melihat suatu organisasi dalam bidang medis atau kesehatan, misalnya sebuah Rumah Sakit. Dalam rumah sakit itu, pimpinan administratifnya adalah seorang dokter yang juga menjadi dokter pelaksana medis di rumah sakit itu. Dokter yang menduduki jabatan administrator rumah sakit itu akan mengalami interrole conflict ini. Sebagai administrator, ia akan menekankan pentingnya efisiensi dan penghematan banyak hal, tetapi sebagai tenaga medis, tindakan efisiensi dan penghematan banyak hal, tetapi sebagai tenaga medis, tindakan efisiensi dan penghematan itu tentu tidak mudah dilakukan.
Konflik peran dalam organisasi memiliki bentuk yang sangat bervariasi, meskipun jika dikelompokkan hanya terdiri dari tiga macam konflik peran seperti yang telah Anda pelajari di atas. Anda dapat memperkaya pemahaman Anda dengan mempelajari materi lain pada website ini.
Related Posts
- Contoh Soal Ujian UAS Semester 2 Ilmu Pemerintahan 2019 - Universitas Terbuka
- Jenis-Jenis Sistem Ekonomi: Pengertian, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kelemahan Sistem Ekonomi di Dunia
- Manajemen SDM: Definisi, Contoh dan Perbedaan Metode Penilaian Kinerja Karyawan
- Telaah Hubungan Kerja Pemerintah Desa dengan Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten/Kotamadya
- Manajemen Administrasi Negara Indonesia: Perencanaan, Penganggaran, Koordinasi dan Pengawasan
- MACAM-MACAM CONTOH PENGARUH KEANGGOTAAN KELOMPOK SOSIAL PADA INDIVIDU MENURUT PARA AHLI