Fungsi-Fungsi Akuntansi Biaya dan Peran Penting dalam Suatu Organisasi - Perusahaan Manufaktur
Cak Kriwul
January 23, 2020
Pengenalan Akuntasi Biaya
Apa yang dimaksud dengan akuntanis biaya? Apa tujuan dari kegiatan akuntansi perusahaan? Apa peran dan fungsi-fungsi akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur?
Tujuan utama akuntansi adalah menyediakan informasi finansial atau keuangan yang relevan dan handal yang terkait dengan entitas ekonomi. Informasi finansial ini digunakan untuk pengambilan keputusan dan hal-hal lainnya baik oleh pihak internal entitas, yaitu manajemen maupun oleh pihak eksternal yang memiliki kepentingan pada entitas ini, seperti investor, kreditor, dan direktorat jenderal pajak.
Semua jenis entitas atau perusahaan bisnis–pemanufakturan, perdagangan, dan jasa –membutuhkan akuntansi biaya untuk menyediakan informasi keuangan. Hanya saja, tingkat kompleksitas sistem akuntansi biaya yang digunakan berbeda-beda tergantung pada kompleksitas dan ukuran perusahaan.
Akuntansi biaya menyediakan informasi yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan. Pada laporan keuangan, utamanya bagian neraca perusahaan manufaktur, terdapat beberapa akun yang informasinya diperoleh dan didapat dari pengolahan data oleh akuntansi biaya.
Baca juga: Sistem Akuntansi Biaya Pesanan dan Biaya Proses Pada Akuntansi Manajemen
Sekilas info bagi sahabat Adne, perusahaan manufaktur memiliki sistem akuntansi biaya yang lebih kompleks dibandingkan jenis perusahaan jasa dan perusahaan perdagangan. Perusahaan pemanufakturan adalah perusahaan yang mengonversi (mengubah melalui proses produksi) bahan baku menjadi produk jadi (barang jadi) dengan menggunakan tenaga kerja dan berbagai sumber daya lainnya di departemen produksi atau sering disebut pabrik (factory).
Peran Penting Akuntansi Biaya Dalam Perusahaan Manufaktur
Berkaitan dengan adanya pembagian perusahaan tersebut diatas, maka perusahaan manufaktur-lah yang paling banyak membutuhkan akuntan dalam proses berjalannya organisasi tersebut.
Tujuan akuntansi adalah menyediakan data dan informasi finansial yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi suatu entitas. Agar tujuan ini dapat tercapai, terdapat beberapa prosedur yang harus dilaksanakan. Kumpulan prosedur ini pada hakikatnya merupakan sebuah sistem. Berangkat dari perspektif ini maka pembahasan akuntansi biaya ini pada hakikatnya berbicara mengenai sistem biaya yang diterapkan dalam perusahaan pemanufakturan.
Akuntansi biaya merupakan sistem yang bertujuan menyediakan informasi biaya terkait produksi produk (barang) dan jasa.
Aktivitas dan peran yang terdapat dalam akuntansi biaya pada perusahaan melingkupi aktivitas:
- Mengidentifikasi
- Menentukan
- Mengukur mengukur kinerja, kualitas produk, dan produktivitas sehingga akuntansi biaya sebenarnya lebih luas dari hanya sekadar menghitung biaya produk untuk tujuan penilaian sediaan (inventory) yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan.
- Melaporkan
- Dan menganalisis berbagai elemen biaya langsung (direct costs) dan tak langsung (indirect costs) terkait dengan pemroduksian dan pemasaran produk dan/atau jasa.
Fungsi-Fungsi Akuntansi Biaya Untuk Perusahaan
Setelah data-data dikumpulkan melalui aktivitas akuntan seperti yang dijelaskan diatas, maka diperoleh kesimpulan dan informasi yang sangat bermanfaat bagi keberlanjutan perusahaan. Nilai tertinggi dari akuntansi biaya terletak pada data akumulasian dan laporan-laporan.
Salah satu fungsi terpenting akuntansi biaya adalah pengembangan informasi yang dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasional.
Perencanaan adalah proses penetapan tujuan atau sasaran perusahaan dan menentukan alat yang dapat digunakan untuk mencapainya.
Berikut ini merupakan kebergunaan data biaya yang disediakan oleh akuntansi biaya:
- Penentuan harga jual produk
- Memenangkan kompetisi
- Penawaran untuk kontrak
- Penganalisisan profitabilitas
Baca juga: Pengertian Neraca Lajur dan Proses Penutupan Pembukuan Laporan Keuangan
Penentuan Harga Jual Produk
Prinsip-prinsip akuntansi biaya telah dikembangkan dan ini memungkinkan perusahaan pemanufakturan untuk memproses beragam biaya yang terkait dengan proses pemanufakturan produk dan memberikan fitur pengendalian melekat. Informasi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi biaya pada dasarnya adalah untuk penentuan biaya produk (product costs) dan harga jual produk (selling prices). Selain itu, informasi ini dapat membantu manajemen merencanakan dan mengendalikan operasional.
Memenangkan Kompetisi
Lingkungan persaingan saat ini sangatlah ketat. Salah satu strategi generik yang dapat diambil oleh perusahaan adalah memenangkan persaingan dengan menggunakan harga jual sebagai keunggulan kompetitif.
Jika harga jual produk yang dijual perusahaan ternyata kalah bersaing dengan kompetitor, informasi detail terkait biaya produksi per unit dapat digunakan untuk menentukan apakah harga jual produk dapat diturunkan dengan tujuan mengalahkan kompetitor atau menurunkan biaya produksi (cut costs) dengan beroperasi dengan lebih efisien, bahkan jika keduanya tidak dapat dilakukan maka untuk menghindari rugi lebih besar (cut losses) dengan cara mengeliminasi produk.
Penawaran Untuk Kontrak
Banyak perusahaan pemanufakturan yang harus mengirimkan proposal penawaran yang kompetitif dengan tujuan mendapatkan kontrak tertentu. Analisis biaya produksi per unit terkait dengan pemroduksian produk tertentu merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan harga penawaran dalam kontrak.
Penganalisisan Profitabilitas
Informasi biaya produksi per unit memungkinkan manajemen menentukan jumlah keuntungan (profit) yang harus didapatkan dari setiap jenis produk dan menunjukkan produk-produk mana saja yang harus dieliminasi karena tidak mencapai standar atau tingkat profitabilitas tertentu. Hal ini harus dilakukan agar manajemen dapat lebih mengonsentrasikan tenaganya untuk produk yang dapat menghasilkan profit memadai.
Akan tetapi, praktik yang umum juga di banyak perusahaan untuk mempertahankan jenis produk tertentu yang meskipun menghasilkan profit rendah bahkan merugi, dengan tujuan memelihara keragaman produk yang dihasilkan dalam rangka menarik pelanggan yang juga membeli jenis produk yang profitabel.
Related Posts
- Pengertian Kelompok Sosial dan Jenis-jenis Konflik Pada Kelompok Sosial
- Berbagai Macam Definisi Organisasi Menurut Penekanan dan Pendekatan-Pendekatannya
- Pengertian, Fungsi dan Paradigma Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Menurut Armstrong
- STUDI KASUS PERILAKU SOSIAL DAN PERILAKU INDIVIDUAL DALAM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI
- Penjelasan Singkat Tentang Perilaku Individu dan Perilaku Sosial Beserta Ciri-Cirinya
- [MATERI] Fungsi Sikap dalam Psikologi Sosial dan Contoh-Contoh Bentuk Sikap